Minggu, 20 Juni 2010

Apa yang terjadi dengan rektor Untan?
Beberapa kegiatan mahasiswa yang diadakan tiap tahun, belakangan ini, ternyata tanpa rekomendasi dari rektor. Kegiatan-kegiatan mahasiswa seperti BHRF, KSBM, Banjer Suare, ternyata tanpa persetujuan. Sebagai petinggi Untan, rektor seperti lepas tangan dan tidak mau ikut campur, hanya mencari posisi aman. Padahal kegiatan tersebut merupakan kegiatan mahasiswa, dan mengatasnamakan Untan. Untan seolah kehilangan ayahnya. Apa yang sebenarnya terjadi dengan rektor Untan? saya harap rektor dapat memberikan perhatian pada kegiatan-kegiatan mahasiswa, bukan hanya yang ilmiah. Karena kegiatan mahasiswa akan meningkatkan live skill mahasiswa juga.
(yusevie_blue@gmail.com)

Sulitnya mengakses internet di kampus
Assalamualaikum..
Sebelumnya saya ucapkan terima kasih banyak atas di muatnya surat saya. Saya adalah mahasiswa yang haus akan informasi dan menghabiskan waktu saya untuk menggali informasi di internet. Saya sangat membutuhkan (internet) untuk di akses dari komputer/laptop saya. Tapi ini sangat sulit di miliki karena pihak Fakultas saya membuat semacam password untuk dapat mengakses internet di kampus sedangkan saya dan teman-teman tidak pernah mendapatkan informasi dimana password itu bisa di dapatkan. Katanya, internet kampus hanya untuk para dosen. Padahal banyak sekali mahasiswa yang memiliki laptop dan ingin menjadi member itu (internet). Demikian keluhan saya.
(Tania, mahasiswa FKIP)
Dana PPL kurang jelas
Terima kasih dimuatnya surat saya ini. Saya mahasiswa FKIP yang semester depan akan mengikuti PPL-I. awalnya saya melihat biaya PPL-I sebesar Rp. 300.000,- namun pada akhir tahun, ada surat keputusan rektor yang memutuskan bahwa dana PPL naik menjadi Rp. 450.000,-. Yang menjadi pertanyaan saya, mengapa kenaikan dana tersebut tanpa persetujuan mahasiswa dan kurang jelas transparansinya.
Aulia_8288@yahoo.com